Data Analytics Manager atau Director
Data analytics manager bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan strategi dan alat bisnis yang komprehensif untuk mengubah data mentah menjadi insight yang berguna untuk bisnis. Stakeholder menggunakan insight ini untuk membuat keputusan dan strategi bagi perusahaan. Beberapa tugas data analytics manager adalah
Membangun dan mengembangkan model data, sistem otomatisasi data, metrik kinerja, dan sistem reporting.
Merancang proses teknis untuk menangani masalah bisnis.
Mengawasi penyampaian insight dan laporan yang digunakan untuk menganalisis fungsi bisnis dan metrik kinerja.
Menjaga keakuratan kiriman dan reporting data.
Memeriksa hasil dari inisiatif analitis dan melaporkannya kepada pimpinan, stakeholder, tim produk, dan departemen marketing.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Yuk persiapkan dirimu untuk berkarir menjadi data analyst bersama DQLab! Pelajari berbagai skill data analyst mulai dari metode analisis data hingga tools analisis data yang banyak digunakan di berbagai bidang industri dengan modul dari DQLab. Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE MODUL ‘Introduction to Data Science’ menggunakan bahasa pemrograman R dan Python serta dapatkan sertifikat compliance-nya.
Penulis: Galuh Nurvinda K
Ketika kamu ingin berkarir menjadi seorang data analyst, ada baiknya kamu perlu tahu terlebih dahulu terkait jenjang karir dari posisi data analyst. Jenjang karir menggambarkan tngkatan posisi yang dapat dilalui oleh seorang employee di perusahaan. Setiap perusahaan apalagi yang berada di tech industry pastinya punya team data beserta anggotanya. Setiap anggota memiliki kesempatan untuk menduduki setiap posisi.
Contoh kamu sebelumnya telah menempati posisi entry-level kemudian diberikan mandat untuk naik satu level menduduki posisi kepala bagian atau satuan. Contoh lainnya dalam gambaran jenjang karir di dunia data misalnya sebelumnya posisi yang dipegang adalah junior data analyst kini naik satu tingkat menjadi seorang senior data analyst. Tingkatan posisi ini biasanya disesuaikan dengan latar belakang industri dan jumlah ketersediaan posisi yang ada di perusahaan.
Sedikit gambaran saja sahabat DQLab, Data Analyst juga mempunyai career path yang sangat terstruktur dan menjanjikan. Kalau kamu bisa konsisten pasti perlahan-lahan akan menduduki setiap posisinya. Terdapat 5 tingkatan yang bisa ditempuh untuk menjadi Data Analyst profesional. Tingkatan tersebut berjenjang seiring dengan meningkatnya skill dari Data Analyst itu sendiri.
Tingkatan dalam Data Analyst antara lain Intern Data Analyst, Data Analyst Junior, Data Analyst Senior, Data Analytics Manager sampai pada tingkatan top management. Tentunya menapaki jenjang untuk menjadi seorang Data Analyst memerlukan kompetensi dasar yang perlu dipersiapkan. Kamu harus memiliki hard skill dan soft skill tertentu yang dapat membantu kamu dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Tiap posisi punya tuntutan dan kesulitan yang berbeda-beda.
Junior Data Analyst
Jenjang karir awal untuk professional data analyst sering dimulai dengan menjabat sebagai data analyst junior. Seorang junior data analyst bertugas mengumpulkan dan menganalisis data, membantu perusahaan dalam membuat keputusan berdasarkan data dan informasi yang baik. Junior data analyst dapat bekerja di berbagai sektor industri, misalnya telekomunikasi, teknologi informasi, dan bank. Beberapa tugas utama junior data analyst meliputi identifikasi pola, visualisasi data, dan pembuatan dashboard.
Requirements and Skills for a Junior Analyst
The junior analyst job description involves collecting, analyzing and interpreting data to help a business identify new market trends and make strategic decisions. Those who pursue a career in this field must possess a strong understanding of math, data analysis, computer programming, and research methods. Companies generally prefer applicants with a bachelor’s degree in a related field and expertise in analytics software tools.
Uraian Jabatan - Assistant Analyst - Junior Analyst Akuntansi
Semakin beragamnya kebutuhan nasabah membuat BCA terus beradaptasi dengan perubahan yang ada. Salah satunya adalah pembaharuan teknologi secara terus menerus. Berbagai produk / aplikasi / sistem baik untuk penggunaan internal maupun eksternal perusahaan terus dikembangkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik pada nasabah.
Dalam pengembangan berbagai produk / aplikasi / sistem inilah BCA membutuhkan sumber daya yang menjalankan fungsi business analyst seperti fungsional, testing dan UX. Kamu akan :
Seorang Data Analyst adalah seorang spesialis yang menganalisis data untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik. Mereka menemukan pola dan tren menggunakan alat dan Software khusus. Dengan mengubah data menjadi informasi yang berguna, mereka membantu bisnis merencanakan dan bekerja dengan lebih baik.
Contoh: Perusahaan Anda ingin memahami perilaku pelanggan, dan Anda perlu menganalisis data penjualan. Saat memeriksa data, Anda melihat penurunan penjualan setiap hari Rabu. Ini berarti Anda menemukan pola! Sekarang, Anda perlu melaporkannya dan berdiskusi dengan tim pemasaran untuk mengeksplorasi mengapa hal ini terjadi. Hasil akhirnya: perusahaan menyesuaikan strateginya, dan penjualan hari Rabu meningkat.
Ada berbagai tingkat Data Analyst : junior, middle, dan senior. Setiap tingkat memiliki tanggung jawab yang berbeda, dengan analis senior menangani tugas yang lebih kompleks dan peran kepemimpinan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas:
— Siapa Itu Data Analyst Junior dan Apa yang Dia Lakukan
— Keterampilan Terpenting Data Analyst Junior
— Di Mana Mendapatkan Keterampilan untuk Menjadi Data Analyst Junior
What Does a Junior Analyst Do?
A junior analyst is a professional who gathers and analyzes data to provide insights into the current market trends, customers, industry movements, and other dynamics. They use mathematical and statistical methods to provide reports and interpret data. Junior analysts are reliable researchers when it comes to problem solving, hypothesis testing, and finding solutions related to corporate performance.
SIAPA ITU DATA ANALYST JUNIOR DAN APA YANG DIA LAKUKAN
Seorang Data Analyst Junior adalah pemula yang membantu mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisis data untuk mendapatkan Insight. Mereka biasanya bekerja dengan analis atau ilmuwan data yang berpengalaman untuk mempelajari dasar-dasar analisis data dan alat-alat yang relevan. Analis junior membersihkan data, membuat visualisasi, dan melakukan analisis statistik sederhana.
Berikut adalah beberapa tugas dasar yang mungkin dilakukan oleh Data Analyst Junior:
→ Membersihkan dan mengorganisir data
Ini termasuk menghilangkan kesalahan atau ketidakkonsistenan dalam data untuk memastikan data tersebut akurat dan dapat diandalkan.
→ Membuat grafik visual
Ini berarti membuat diagram, grafik, atau representasi visual lainnya dari data untuk memudahkan pemahaman dan analisis.
→ Membantu menganalisis data
Analis junior membantu menganalisis data untuk menemukan pola, tren, atau wawasan yang dapat berguna untuk pengambilan keputusan.
→ Menulis laporan/report
Mereka menuliskan apa yang mereka temukan dan amati selama analisis mereka.
Mereka bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama, berbagi ide dan wawasan untuk menyelesaikan masalah bersama.
Di bagian selanjutnya, kita akan membahas keterampilan penting untuk seorang Data Analyst.
Dapatkankonsultasi tentang kursus
Terima kasih telah mendaftar untuk kursus kami! Konsultan kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin 🤓
Intern Data Analyst
Selanjutnya jika mau sudah siap untuk bekerja di suatu perusahaan maka kamu bisa mengikuti intern data analyst. Biasanya untuk posisi intern data analyst, seseorang akan melalui tahapan probation selama 3-6 bulan. Dari segi load pekerjaan sebenarnya, intern data analyst ini biasanya dikerjakan baik secara individu maupun team. Data yang dianalisis juga bergantung pada jenis perusahaannya. Contoh apabila intern data analyst yang perusahaannya bergerak di bidang marketing maka data yang dianalisis juga berkaitan dengan bidang marketing.
Berikut adalah tugas yang ditangani oleh seorang intern data analyst:
Pengumpulan Data (Collection Data): data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang akurat, reliabel dan didapatkan dari sumber yang terpercaya. Data bisa didapatkan dari internal perusahaan. Disamping itu, data analyst juga melakukan penyimpanan data melalui database atau sistem penyimpanan data yang ada.
Pembersihan Data (Cleaning Data): tidak semua bagian data yang tersedia dianalisis dan dilakukan interpretasi secara bersamaan. Data analyst perlu melakukan cleaning data untuk menghindari adanya kesalahan dalam interpretasi, analisis dan pengambilan keputusan yang terdapat pada data. Istilahnya data harus dibersihkan sebelum dilakukan proses lebih lanjut.
Pelaporan Data (Reporting Data): setelah dilakukan analisis data oleh data analyst maka nantinya data analyst entry level akan membuat laporan dari hasil temuan penelitian. Bisa menggunakan Power BI, Tableau atau Excel.
Secara kualifikasi pendidikan sebenarnya untuk posisi data analyst tidak dipersyaratkan harus lulusan dari jurusan apa. Bahkan terbuka dari jurusan manapun dan disiplin ilmu apapun. Untuk skill yang perlu dikuasai, minimal menguasai bahasa pemrograman seperti R dan Python. Dua bahasa pemrograman ini menjadi bahasa pemrograman yang digunakan oleh data analysts.
Entry-Level Data Analyst
Sebagai entry level data analyst, kita tidak akan melakukan tugas penting secara individu. Entry level data analyst bekerja dalam tim dan diawasi oleh analyst atau konsultan senior. Beberapa peran khas entry level data analyst adalah data collection, data cleaning, dan reporting. Pada data collection, entry level data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dari sumber yang andal, akurat, dan aman. Selanjutnya, data tersebut disimpan di database atau sistem penyimpanan data. Setelah data dikumpulkan, maka data siap untuk dibersihkan sebelum dianalisis dan diinterpretasikan. Data yang telah dibersihkan maka entry level data analyst harus membuat report mengenai temuan kita menggunakan berbagai tools.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
Freelance Data Analyst
Kita masuk ke tingkatan pertama yaitu Freelance Data Analyst. Menurut definisi, freelance adalah pekerjaan yang tidak terikat kontrak jangka panjang namun tetap memiliki ikatan kerja yang kuat terhadap perusahaan. Pada tingkatan ini sangat cocok untuk sahabat DQLab yang belum memiliki pengalaman dalam dunia data. Dengan mengambil job freelance data analyst mengindikasikan bahwa kamu bekerja sendiri dan mencoba untuk menggarap berbagai proyek dalam bidang data.
Freelance Data Analyst bekerja dengan organisasi klien dengan mengambil data dalam jumlah besar, membersihkannya, menafsirkannya, dan menyajikannya untuk menjawab pertanyaan tertentu atau memberikan solusi untuk suatu masalah. Hampir setiap harinya, seorang Data Analyst akan berhadapan dengan komputernya (computer-based) dan juga sebagian besar pekerjaannya dilakukan secara solo atau individu hanya beberapa saja dalam projek yang dilakukan secara tim.
Dengan demikian, sangat dimungkinkan Data Analyst dapat bekerja dirumah atau work from home. Jika kamu lebih suka dengan waktu yang fleksibilitas maka bekerja secara remote atau WFH bisa menjadi pilihanmu untuk memulai karir sebagai Data Analyst.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
Data Analyst Consultant
Lanjut ke tingkatan keenam yaitu Data Analyst Consultant. Ibarat kata pada posisi ini menjadi seorang konsultan dalam ranah industri data. Apabila kamu berada dalam posisi ini atau mengincar posisi ini disarankan untuk memiliki pengalaman 2-3 tahun dalam melakukan manajemen data. Seorang Konsultan Data memiliki tugas untuk melakukan analisis data dan menghasilkan insight yang valuable kepada pemangku kepentingan terhadap suatu bisnis.
Berikut adalah beberapa peran dan tanggung jawab seorang Data Analyst Consultant:
Menjaga integritas dalam proses analisis sistem bisnis
Merancang rencana dan metodologi untuk analisis dan pengumpulan data
Menafsirkan data dengan anggota tim lain dan mengembangkan rencana tindakan yang sesuai
Melakukan rekayasa balik data fisik dari skrip dan database SQL
Menganalisis database fisik dan model data untuk mengidentifikasi perbedaan